Memiliki buah hati adalah suatu kebahagiaan bagi setiap orang tua. Anak juga merupakan amanah yang diberikan
Allah kepada setiap orang tua.
Firman Allah SWT :
(27) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah
dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat
yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
(28) Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah
sebagai cobaan dan Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
( QS.8 Al Anfal : 27-28 )
Berbagai macam cara dilakukan orang tua agar anaknya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun ada
beberapa orang tua yang tidak sepenuhnya mendapatkan hal yang demikian. Entah dari faktor komunikasi
atau minimnya pengetahuan seseorang membuat sebagian orang tua tidak mampu memperlakukan anak
sesuai porsinya.
Rasulullah saw bersabda :
ﻜﻝ ﻤﻮﻟﻭﺪ ﻴﻭﻟﺪ ﻋﻟﻰﺍﻟﻔﻄﺮﺓ ﻓﺍﺑﻭﺍﮦ ﻴﻫﻭﺪﺍﻧﮫ ﺍﻭ ﻴﻨﺻﺭﺍﻧﮫ ﺍﻭ ﻴﻤﺠﺴﺍﻧﮫ
“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fithrah, maka kedua orang tuanyalah yang membuat dia (memiliki karakter)
yahudi, atau (memiliki karakter) nasrani atau (memiliki karakter) majusi.”
( HR. Muslim )
Setiap anak yang lahir tergadaikan oleh aqiqah. Sebagaimana Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan
dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.”
[HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad]
Makna dari Aqiqah menurut beberapa pendapat :
1. Menurut Al Khothabi :
Kambing yang disembelih untuk kepentingan anak yang baru lahir disebut aqiqah
2. Menurut Zamakhsyari dan Ubaid Ashmu'l :
Menurut beliau rambut yang tumbuh pada kepala bayi sejak lahir dinamakan Aqiqah
3. Dijelaskan lagi oleh Ibnu Faris :
Bahwa aqiqah adalah Kambing yang disembelih dan rambut bayi yang dicukur
Pelaksanaa ibadah agar senantiasa mendapatkan Ridho dan diterima oleh Allah SWT, harus sesuai dengan Syari'ah
(hukum Islam atau sebagaimana dirisalahkan oleh Rasulullah SAW) dan berlandaskan keikhlasan karena ketaatan
kita kepada Allah SWT.
Prosesi Aqiqah dijelaskan sebagai berikut :
1. Menyembelih Binatang ternak (Dibas atau Kambing) yang telah memenuhi syarat Aqiqah.
2. Dianjurkan pelaksanaan dilakukan pada hari ke-7 dari kelahirannya, apa bila belum bisa dilaksanakan pada hari
kelipatannya atau kapanpun.
3. Menyalurkan Aqiqah dengan cara Walimah atau dibagikan kepada lingkungan kita
4. Memberi nama anak dengan nama yang disukai Allah SWT, dan merupakan Do'a bagi anak tersebut
5. Mencukur rambut kepalanya secara rapi
6. Menginfaqkan hasil timbangan potong rambut yang disetarakan dengan harga perak atau emas
Penyaluran daging atau masakan Aqiqah, lebih baik dibagikan dalam bentuk masakan, baik dengan acara
walimah maupun sekedar dibagikan :
- Dibagikan Kepada Fakir, Miskin, Dhu'afa atau panti Asuhan, sebagai Shodaqoh
- Dibagikan kepada kaum kerabat dan saudara
- Dibagikan kepada tetangga atau lingkungan
- Dibagikan kepada suku bangsa lain sebagai hadiah
- Boleh sepertiga bagian untuk dinikmati sendiri
Kambing Aqiqoh sesuai Syariah
Kami siap menerima pemesanan kambing Hidup, Mentah, Masak siap saji, Paket Nasi Kotak atau Prasmanan.
Cocok untuk acara Syukuran, Khitanan, Nikah dan Acara Lain Sesuai syariah.
Rumah Potong milik sendiri ( 1 KM Dari dapur). Bisa Lihat- Pilih-Sembelih Kambing sendiri.
Kami juga siap membimbing anda untuk dapat melakukan pemotongan hewan Aqiqah sendiri.
Bisa bawa pulang kulit kambing Aqiqah Anda.
SYIAR AQIQOH
Pusat Layanan Aqiqah, Khitan, Nikah Sesuai Syariah
Jl. Raya Kebonsari No.8 Surabaya
Telp 1 : 0318285556
Telp 2 : 0318285557
Call/SMS : 081231666604
Call/SMS : 081231666605
WEBSITE : www.SyiarAqiqoh.com
FANSPAGE :
INSTAGRAM :
TWITTER :
YOUTUBE